Jakarta, linknews.co.id – Seiring pesatnya perkembangan zaman, muncul sinergi antara perdagangan dan teknologi informasi dengan istilah e-commerce. Manusia berbondong bondong memanfaatkan e- commerce diera industri 4.0 dan society 5.0, atau yang serba berbasis teknologi ini.
Konsep Society 5.0 lebih memfokuskan konteks terhadap manusia. Jika Revolusi industry 4.0 menggunakan AI (Artificial intelligence – red), dan kecerdasan buatan yang merupakan komponen utama dalam membuat perubahan di masa depan. Sedangkan Society 5.0 juga menggunakan teknologi terkini, tetapi mengandalkan manusia sebagai pemain utamanya (Suherman, Musnaini, Wijoyo, & Indrawan, 2020).
Oleh karena itu dalam society 5.0, digambarkan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan manusia sangat bergantung kepada teknologi. Apalagi sekarang, teknologi digunakan dalam berbagai aspek kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia. Contohnya e-commerce yang bisa terintegrasi dengan smartphone.
Selera belanja konsumen Indonesia semakin bergeser ke arah e-commerce, dalam transaksi bisnis masyarakat juga sudah bergantung dengan teknologi yang lebih aman, hemat waktu dan tenaga. Sehingga sekarang banyak yang memanfaatkan e- commerce, dibanding melakukan transaksi bisnis secara tradisional.
Era industri 4.0 dan society 5.0 merupakan era transformasi teknologi analog menjadi digital, dimana kehidupan masyarakat dan industri bisa berubah berkat adanya tranformasi digital, manusia bisa mengakses apapun dan kapanpun yang dibutuhkan melalui e-commerce. Pada era ini, teknologi akan selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Transformasi digital telah mengubah cara hidup masyarakat dan industri menjadi lebih maju dan berkembang, sehingga membawa pengaruh fositif yang besar terhadap kemajuan e- commerce. Era industri 4.0 dan society 5.0, banyak memberikan dampak positif secara umum terhadap e-commerce. Sehingga prospek pertumbuhan e-commerce, akan semakin baik dimasa mendatang.
Teknologi yang semakin canggih dan manusia yang semakin cerdas, akan terus menggali potensi untuk terus mengembangkan e-commerce diera industri 4.0 ini. E-commerce memungkinkan terciptanya pertumbuhan ekonomi melalui tingkat penjualan yang cepat, melebarkan jangkauan dan meningkatkan mata rantai pendapatan dimana teknologi e- commerce mengikuti dan menyesuaikan teknologinya dengan masing-masing era.
Jumlah pengguna e-commerce terbukti berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan hal demikian, maka e-commerce prospeknya semakin cerah, dan membawa pengaruh positif di era industri 4.0 dan society 5.0 ini.
Penulis : Sabila Hairunisa
(Mahasiswa Universitas Siber Asia)